Rabu, 01 Desember 2010

UJIAN NASIONAL! PERLU?

National Examination is held by Indonesian government since many years ago. In the past, it called Ebtanas, UANAS, UNAS, Ujian Negara and many more. This is a national test held by the country every year for all students in the entire school in Indonesia who are in the highest grade in each school level. Elementary students, junior students and also senior high students face it every year. There are many opinions about this exam. Some students might agree with the test but there are also a huge number of students who refuse this test every year. Those opinions are absolutely normal and right. But for me, the National Examination is supposed to erase because of these reasons.

Firstly, it is not fair for all students. Why do I write that statement? In this case, it is not fair for students in junior and senior high school who had spent 3 years to study and even elementary students who studied for about 6 years. Their hard work for 3 years and 6 years is just paid by 3 or 4 days simple national exam. For junior and senior high students, they have to flash back the entire lesson that they had learn for about 3 or 2 years ago. They just have 3 or 4 months before the national exam to flash back the lesson. I’m sure it is hard for them and also for me.

The second point is the government is still not giving an action to prevent all the violation, dishonesty and problem during and after the examination. For example students who got the answer key and a person who overspreads the answer key to the students. This problem had become worst. The question is, “How can Indonesian become a good person in the future if they just cheating and cheating?” This is because nowadays, students are just relying on the answer keys. No matter right or wrong the answers are, but they still use it to help themselves. The biggest problem is, the government seems not care nor sees what really happen or even give some policies to prevent the problem. They seem blind and deaf. You know, much news reported that there are many violation and dishonesty during the exam. But unfortunately, from time to time, the problems still emerge and emerge.

The last one is, some abnormal attitudes emerge because of national examination. Nervous and scared during the examination is just normal. But, suicidal tendencies are completely abnormal. There are many cases that had happen. Because they were not passed the exam, some students are too disappointed and obsessed to finish themselves. This is because they don’t have strong mental to do the exam or maybe because of the other factors.

Jumat, 26 November 2010

Repotnya Pake Seragam Sekolah

Seragam sekolah itu adalah hal mutlak yang musti semua siswa-siswi punya kalo mau sekolah. Bahkan bisa dibilang itu udah jadi syarat mutlak. Semua tingkatan sekolah punya seragamnya sendiri-sendiri. Mulai dari merah-putih untuk siswa sekolah dasar, putih-biru untuk siswa menegah pertama dan gak ketinggalan putih-abu-abu khusus siswa menegah atas. Selain itu ada juga baju batik dan olahraga serta pramuka. Khusus baju batik dan olahraga, setiap seklah punya style-nya sendiri-sendiri. Setiap sekolah mendesain sendiri sekreatif dan se-colorful mungkin buat baju batiknya dan se-trendy atau se-sexy mungkin pakaian olahraganya. Seragam sekolah bukan hanya sekedar kemeja dan celananya, tapi juga meliputi dasi, topi, ikat pinggang, kaos kaki putih polos dan sepatu warna hita. Itu aturan standar yang biasanya sekolah tetapkan.

Karena mutlaknya suatu seragam sekolah, beberapa sekolah yang menerapkan disiplin ekstra di Indonesia bahkan menghukum murid-muridnya yang tidak memakai atau salah pakai seragam sekolah. Gua ambil contoh di sekolah gua. Gua sekolah di sekolah yang lumayan prestisius dengan peraturan yang super ketat di kota Cilegon. Cari aja sekolah yang peraturannya paling ketat atau overtight di Cilegon, itu pasti sekolah gua. Hehehe. Di sekolah gua, kesalahan dalam pemakaian seragam sekolah dikenakan beberapa sanksi yang beberapa diantaranya merugikan banget.

Bayangin aja, salah seragam sekolah, siswa akan dipulangkan ke rumah hanya untuk mengganti seragam sekolahnya yang salah jadwal dan lalu wajib kembali lagi kesekolah. Jika siswa tidak kembali ke sekolah dianggap alpha atau malas. Bayangkan saja! Bayangkan dan bayangkan! Hanya karena salah seragam sekolah, siswa atau siswi bisa kehilangan paling tidak 1 jam pelajaran atau terlambat ke kelas hanya untuk mengganti pakaiannya yang berbeda dari yang lainnya! Rumah satu siswa dan yang lainnya berada dalam jarak yang pasti beda-beda. Bukan bermaksud membanggakan sekolah atau sombong, tapi, beberapa siswa di sekolah gua rumahnya ada yang diluar kota Cilegon bahkan ada yang di Anyer yang jelas-jelas berlawanan arah dengan sekolah gua yang ada di arah Merak! So, harus muter dulu dong?! Contohnya aja saya punya teman namanya Nidaul Hasanah rumahnya di Ciceuri Kota Serang! Nah, sekarang kita ambil pahitnya aja deh, gimana kalo Nida lupa jadwal dan salah seragam? Haruskan Nida pulang kerumahnya nan jauh dimato hanya untuk mengganti seragam nya yang salah dan kehilangan at least 1 jam pelajaran atau lebih mengingat traffic jam di Cilegon dan Serang!?? Mending Donghae mau nganter!? Atau pihak sekolah mau nganter sih oke-oke aja.



Abis itu, menurut gua, pemakaian seragam sekolah merupakan satu tindakan yang bertolak belakang dengan kebijakan pemerintah secara umum yang berbunyi, WAJIB BELAJAR 9 TAHUN GRATIS! What’s the point kalo sekolah gratis tapi masih harus keluarin biaya buat beli seragam sekolah plus buku-buku paket yang harganya nonjok abis. Pernah gak liat di TV-TV ibu yang tidak dapat menyekolahkan anaknya hanya karena gak bisa beli buku paket dan seragam sekolah. Ironis kan? Sunguh ironis! Jadi ternyata seragam sekolah masih menjadi syarat mutlak untuk bersekolah. Menurut gua, sekolah gratis itu, segala sesuatunya yang berhubungan dengan sekolah adalah gratis! Karena di Indonesia nampaknya seragam sekolah adalah hal mutlak dan wajib maka sudah sepantasnya biaya seragam dan pakaian sekolah pun dimasukkan dalam kata GRATIS.

Hal yang menurut gua musti dilakuin adalah ke sekolah memakai baju bebas tetapi sopan. Suatu sekolah lebih terlihat colorful dengan baju yang gak monoton warnanya. Itung-itung buat seger mata dengan berbagai warna baju yang ada di sekolah dan berbagai cara berpakaian. Ada orang yang bilang bahwa memakai baju bebas bakal menimbulkan kecemburuan sosial karena bakal terjadi perbedaan berpakaian antara mereka yang beruntung dan kurang beruntung. You wanna know what I’m saying about that? That’s all salah. Itu salah sama sekali. Mikir dua kali dong, bung! Kita ke sekolah bukan buat fashion show atau eksibisi desainer atau hadir di red carpet premiere film! Kita kesana buat belajar! Jadi mau apapun pakaian kita kesekolah, So what! Yang kita pake ke sekolah gak akan mempengaruhi cara belajar kita kan? Tergantung niatnya ke sekolah mau ngapain. Selain itu, tanpa seragam sekolah dan memakai baju bebas, pengetahuan kita tentang cara berpakaian yang baik dan memilih pakaian yang baik dalam bepergian. Lagian juga, dengan baju bebas, kita lebih bisa mengekspresikan diri sendiri kan?

Oiya, nih ada contoh peraturan seragam sekolah yang sama sekali bertolak belakang dengan pemikiran gua. Di control book siswa sekolah gua, tertulis dalam Pasal 2 mengenai Pakaian Sekolah.

PASAL 2: Pakaian Sekolah

1.      Pakaian Seragam
Siswa wajib mengenakan pakaian seragam selama di lingkungan sekolah dengan ketentuan sebagai berikut:
a.       Umum
1.      Seragam sekolah lengkap dengan atributnya
2.      Sepatu hitam dan kaos kaki putih
3.      Ikat pinggang warna hitam
4.      Sopan, tidak ketat dan rapi sesuai ketentuan yang berlaku.
2.      Pakaian Putih Abu-abu
Siswa wajib memakai seragam putih abu-abu lengkap dengan dasi, topi, badge OSIS, nama lengkap, identitas sekolah. Setiap hari senin, selasa dan rabu atau pada hari lain yang ditentukan sekolah.
3.      Pakaian Batik
Siswa wajib memakai pakaian batik lengkap setiap hari kamis dan jumat atau pada hari lain yang ditentukan sekolah
4.      Pakaian Olahraga
Wajib memakai pakaian seragam olahraga saat pelajaran olahraga dan berganti   pakaian di sekolah.
5.      Pakaian Pramuka.
Siswa wajib memakai pramuka pada hari sabtu atau hari lain ditentukan sekolah.
Nah, itu sekilas tentang Pasal 2 di control book sekolah gua tentang seragam sekolah. Itu belum semua. Masih ada peraturan khusus lagi buat laki-laki dan perempuan. Itu gak perlu ditulis karena gua yakin kalian semua udah pada ngerti tentang isi dari poin-poin tersebut.

Berkali-kali pada butir-butir pasal diatas dituliskan kata wajib. Betapa tegasnya peraturan diatas. Gak ada kata sunnah ataupun makruh sekalipun. Sebagai siswa yang mematuhi tata tertib tersebut, melanggar berarti bunuh diri. Yaiyalah, gila aja. Liat aja sanksi-sanksinya dibawah ini.

BAB II: Pelanggaran dan Sanksi
Pasal 11: Sanksi
.......
8.            Tidak memakai seragam sesuai ketentuan sekolah.
a.       Tali sepatu bukan putih atau hitam
b.      Sepatu tidak dominan hitam
c.       Baju ketat dan transparan
d.      Pakaian seragam dicoret-coret
e.       Pakaian seragam dirobek
f.       Rok diatas maka kaki
g.      Celana tidak bisa ditarik samapai lutut (?)
h.      Baju dikeluarkan
i.        Jaket dan Sweater.

Memakai jaket dan sweater di sekolah dan jam pelajaran pun DILARANG!

Sanksinya antara lain:

1.      Pembinaan
2.      Dipulangkan untuk mengganti pakaian sesuai dengan ketentuan sekolah dan kembali lagi kesekolah.
3.      Apabila siswa tidak kembali dianggap alpha.
4.      Orang tua dipanggil dan membuat perjanjian.
5.      Disita, jika tidak diambil oleh wali murid dalam 3 hari kerja, maka akan menjadi milik sekolah.
6.      Membayar denda yang sudah ditentukan.
7.      Di potong

You see! Waw! Bejibun kan sanksinya. Nah itu yang buat gua males pake seragam ke sekolah. Pokoknya, from now on gua sangat bermimpi banget ke sekolah pake baju bebas kaya di luar negeri. Mimpi gua bukan mimpi yang gak beralasan. Lebih baik begitu menurutku.

Kamis, 18 November 2010

NYONTEK SERU

Nyontek sudah bukan menjadi ha lasing bagi semua orang. Khususnya di kalangan pelajar, nyontek sudah menjadi hal biasa dalam ulangan, tugas dan bahkan PR. Saya sendiri suka nyontek. Suka banget. Nggak tau kenapa pada awalnya dan berawal sejak kapan, sampai sekarang saya pun sering nyontek. Nyontek itu asyik kali! Mungkin sebagian orang yang “PINTAR” menganggap statement saya diatas adalah BODOH dan KONYOL.

Sebodo amat orang mau berpikir apa dengan statement saya diatas. Tapi yang saya rasain ya begitu. Kadang nyontek itu asyik juga, tapi kadang atau sering juga bikin bete karena di produsen contekan pelitnya minta ampun. Arti nyontek, gak perlu dijelasin. Secara umum semua udah tau bahwa nyontek itu –khususnya dalam belajar- perilaku melihat atau mencopy jawaban orang lain. Dan guru-guru berkata,”Anak-anak, jangan nyontek ya. Kerjakan sendiri-sendiri semampunya!” Bagi gua, seberbusa apapun guru berkata seperti itu, penyakit nyontek nggak akan mudah diilangin. Bahkan mungkin tidak bisa karena nyontek sudah seperti bagian dari budaya siswa.

Jelas tidak ada efek dari omongan,”Anak-anak jangan mencontek ya. Kerjakan sendiri-sendiri semampunya!” Lihat aja, seberusaha apapun siswa untuk tidak mencontek –kecuali jika dia belajar ketat malamnya-, kalo hasilnya jelek, guru kan bakal tetep berkicau dengan “merdunya”. Andai saja peringatan diatas diimbangi dengan melunaknya sikap guru pada siswa jika melihat siswa mendapat nilai jelek. Paling enggak,”Nilainya perlu ditingkatkan lagi ya. Ini sudah cukup bagus. Ibu/Bapak hargai usaha kamu.” Kedengerannya pasti lebih enak dan adem. Nah, jadi bisa disimpulkan bahwa salah satu faktor nyontek adalah karena takut semprotan dari guru dan orang tua jika dapat nilai jelek.

Yang kedua, kenapa nyontek udah menjadi seperti budaya di kalangan para siswa adalah karena kurangnya waktu belajar siswa. Liat aja, kebanyakan dari kita mulai erani nyontek mulai SMP atau SMA. Bandingkan dengan anak SD yang jarang atau bahkan tidak pernah nyontek karena mungkin mereka belom mengerti apa itu nyontek. Atau hal lain, mereka masih sangat patuh dan takut sama gurunya sehingga belom cukup berani untuk nyontek. Siswa SMP dan SMA mempunyai kegiatan yang lebihbanyak dari siswa SD. Contohnya ekskul. Saya ikut ekskul. Hispetika namannya. Mungkin anak lain ada yang ikut klub kimia, biologi, basket, futsal dll. Itu membuat mereka terlalu banyak aktivitas diluar dan capek pada malam hari sehingga waktu belajar sedikit dan sebagian tidak sempat mengerjakan PR. Ketika pagi hari, mereka datang ke sekolah dan….NYONTEK. Itulah yang terjadi pada saya dan mungkin sebagian dari teman saya juga merasakan hal yang sama.

Serada males kadang-kadang liat orang yang pelit akan contekan. Terkadang ada orang pintar yang bilang,“NYONTEK ITU DILARANG. HARUS KERJAIN SENDIRI!“
Tapi gua bukannya malah mikir tapi malah berkata dalam hati,“Ah muna lo coy! Fuckin lah kalo elo juga pasti pernah nyontek walaupun itu sedikit. Dan perasaan mau nyontek pasti ada!“ Tapi semangat liat orang yang bisa diajak kerja sama dalam mencontek menggebu-gebu.

Mencontek itu terkadang menjadi satu tantangan bagi gua dan mungkin siswa lain. Kita ambil contoh waktu ujian tengah semester atau ulangan akhir semester. Wow! Bayangin kalo tiba-tiba dapet pengawas yang udah kayak pawang harimau yang bawa cambuk dengan senyum menusuk dan kata-kata yang pedas. Wow nyontek bakal jadi tantangan seru. Nyontek bakal jadi hal yang sangat sulit buat dilakukan dan semua siswa bakal cari cara sebisa apapun untuk tidak ketahuan mencontek. Tapi kalo udah,”DOR! KENAPA KAMU LIAT JAWABAN TEMAN KAMU!!!?” itu bakalan jadi hal yang mungkin lucu dan menjadi bahan banyolan diantara para siswa sampai nanti pulang sekolah. Mungkin gertakan hany satu atau dua kali, tapi ketwa setelah ujiannya bisa sampe besok. Pasti habis itu banyak orang yang sharing gimana caranya nyontek dengan serunya dan ngebahas kejadian ketauan nyontek dengan ketawa-ketawanya.

Pernahkah Anda berpikir kalo nyontek juga bisa menjadi pengalaman berkesan selama massa sekolah???

Rabu, 17 November 2010

Dampak Tak Diduga Teknologi di Masa Depan

Teknologi sudah menjadi barang mutlak di era global ini. Apapun yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari tidak lepas dari teknologi. Mulai dari bekerja menggunakan laptop atau computer, penggunaan internet dan jejaring social, mesin otomatis dalam pabrik sampai hal kecil seperti memfotokopi kertas pun tak luput dari sentuhan teknologi yang terus dikembangkan. Bahkan, di Negara-negera maju seperti Jepang dan Jerman, robot sudah mulai diproduksi dan digunakan di pabrik.

Di Jepang, telah digunakan ‘seorang’ robot yang membantu pelayan catering dalam membagikan makanan bagi karyawan dan karyawati dalam suatu perusahaan. Ini adalah suatu hal yang tidak dapat dipungkiri bahwa robot telah menjadi suatu hal mutakhir yang secara langsung dapat membantu meringankan pekerjaan manusia karena secara fisik pun, sebagian dari mereka berperawakan layaknya manusia berlapis baja.

Namun, apakah teman-teman pernah berpikir apa yang kira-kira akan terjadi di bumi ini beberapa puluh tahun kedepan sebagai dampak dari teknologi? Well, it’s time for you to check my fifth post!

Pertama, saya pernah berimajinasi bahwa beberapa puluh tahun kedepan, sebagian manusia mungkin tak dapat menggerakkan anggota tubuhnya secara sempurna seperti apa yang ‘nenek moyangnya’ lakukan sekarang ini. Sebenarnya ini adalah bentuk persetujuan saya terhadap imajinasi yang pernah dibuat sebelumnya.You know why? You guys pasti pernah menonton Doraemon the Movie yang menceritakan Nobita dan teman-teman tersesat di masa depan bersama robot-robot kan? Di masa depan, Nobita dan teman-teman bertemu dengan seorang bocah lelaki yang hanya dapat duduk di kursi roda dan duduk didalam pesawat kecilnya. Saat sang bocah mencoba berlari dari kawanan robot jahat, ia malah terjatuh karena kakinya yang tidak kuat menopang tubuhnya sendiri. Lalu diceritakan oleh sang professor tua bahwa sang bocah tidak terbiasa menggerakan anggota tubuhnya sejak kecil dikarenakan di zaman itu shampir semua pekerjaan di kota dilakukan oleh robot. Bahkan sampai pelayan restoran dan pembantu rumah tangga adalah robot.

Dari penggalan kartun diatas, berpikirlah saya bahwa, “Oh, bener juga ya!” Teman-teman pasti sudah mengerti apa inti ari penggalan cerita diatas. Bahwa penggunaan robot dimasa depan hanya membuat orang-orang menjadi malas. Akibat tak diduga yang pertama pun terimajinasi dengan baik.

Dampak yang kedua adalah kemungkinan bahwa semua kendaraan dimasa depan sebagian besar adalah kendaraan udara dan air. The reason is because of the high production of technology for many years which increases the global warming impact. Global warming! Lagi-lagi global warming. Saya sedikit bosan menulis kata-kata tersebut. Ah, tapi mau bagaimana lagi. Disitulah saya terbawa aliran imajinasi saya. Tingginya produksi teknologi dimasa depan dan semakin bertambahnya kebutuhan manusia modern setiap saat menyebabkan semakin bertambahnya permintaan akan robot. Akibatnya, akan banyak pabrik-pabrik dan perusahaan produsen robot bermunculan. Dari situ, sudah terpikir oleh kita apa yang akan terjadi selanjutnya adalah bertambahnya polusi udara dan meningkatnya kadar CO2 dalam ozon. Panas bumi pun meningkat tajam dan membuat es di kutub utara dan selatan mencair –mungkin seluruhnya jika ini berlangsung berpuluh-puluh tahun-, menenggelamkan pulau pulau yang didami manusia. Harus kita ingat juga bahwa bahan pembuatan robot adalah besi yang merupakan bahan unrenewable. Sewaktu-waktu, persediaan besi atau baja dalam bumi akan habis begitu saja disaat manusia dimasa depan sudah sangat tergantung oleh robot dan para teknologi pembantu lainnya. Bisa dibayangkan betapa ‘ruetnya’ saat itu! Damn, ngeri deh! Semoga kejadian unexpected kedua ini adalah hanya bullshit belaka karena memang tak seorang pun yang mengharapkan hal ini terjadi.

Well let’s move to the third point! Hal tak terduga yang mungkin terjadi dimasa depan akibat teknologi adalah munculnya ‘manusia dalam kapsul’ pada zaman tersebut. Manusia dalam kapsul atau the capsule human. Ya, begitulah saya menyebutnya. Jangan salah artikan kata-kata tersebut. Yang saya maksud manusia kapsul disini adalah para manusia yang seluruh tubuhnya dilapisi atau memakai sejenis kostum anti panas dan over cold dengan tabung oksigen besar di punggungya dan sepatu berselaput atau bermesin. Sunguh memang imajinasi bodoh! Tapi ini mungkin saja terjadi mengingat akan semakin tidak menentunya suhu dan cuaca di bumi jika global warming terus-menerus terjadi. Pada siang hari mungkin bumi akan bersuhu sama seperti kaldu bakso yang mendidih dan pada malam hari mungkin bisa sedingin salju di bulan Desember. Bayangkan saja berada di tengah cuaca seperti itu. Disiang hari, kulit manusia bisa melepuh sejadi-jadinya dan dimalam hari tulang pun menjadi kaku. Oksigen pun mulai sulit didapat karena tingginya kadar CO2 di atmosfer. Global warming memang sulit dihentikan, tapi bias dicegah.

Astaga! Bicara apa lagi aku ini! Imajinasi bodoh! Didn’t mama teach me how to imagine somethin?! At least not to get closer of being crazy. Hah!

Well boys and girls, that’s my fifth post in my new blog. Let me see your comment ‘bout that! To share with, you can see me on:

Twitter    : @boogiebungrendy

Thanks for viewing and leaving your great comment!

PARA SELUBUNG: AWAL MULA MENJADI SELUBUNG

Menjadi seorang yang terselubung di dalam satu komunitas sungguhlah tidak menyenangkan. Di kelas tercinta XI IPA 3, ada 2 orang terselubung. Si Selubung 1 dan Si Selubung 2. Selubung 1 dan Selubung 2 berteman baik (?). Membosankan sekali untuk menyebutkan nama mereka berdua. Karena ini dunia maya, sebelum saya terkena Undang Undang Penyalahgunaan Teknologi, lebih baik mencegahnya bukan?

Selubung 1 bukanlah orang yang dibenci disini. Perbedaan yang sangat kontras terjadi pada selubung 2 yang mungkin begitu banyak orang yang tidak menyukainya. Saya pun tidak menyukainya. Karena berbagai hal mulai dari hal yang berbau korporasi hingga hal-hal kecil yang mungkin seharusnya tidak diributkan. Dalam hal ini, oknum yang mungkin sangat membencinya adalah seseorang yang tidak suka akan Selubung 2 dari segi apapun. Dialah oknum sang pencari hati.

Mulai dari hal yang cenderung mendekati secara diam-diam Si Selubung 1 dengan berpura-pura bodoh untuk menutupi apa yang mungkin diperbuatnya. Sungguh tindakan yang bodoh berperilaku seperti itu. Hal ini tentu saja sangat dibenci oleh oknum sang pencari hati. Karena mau bagaimanapun, selubung 1 adalah sasaran empuk sang pencari hati untuk disantap sendiri. Tidak untuk bersua. Dan tanpa rasa bersalahnya, si selubung 2 terlihat bebas dengan apa yang diperbuatnya.

Hal kedua yang membuat rakyat lain mengurangi simpati pada selubung 2 adalah sikap tinggi hati dengan omongan yang ditinggi-tinggikan tapi isinya sama sekali kosong! Isinya tidak ada!!! Kalau saya bisa ibaratkan sepeti kaleng kacang, tak sebutirpun kacang yang ada didalamnya. You know how it is like, right!? Saya terkadang menjadi terbawa emosi sendiri mendengar celotehnya. Dari cara bercelotehnya yang senga’ pun, sudah beitu malas untuk mendengarnya. I don’t even want to keep an eye or pay an attention to what he says!

Hal ketiga, si selubung ini selalu saja membuat orang badmood. Dia selalu berpkir apa yang dia perbuat adalah menyenangkan bagi orang lain tetapi sebetulnya tidak sama sekali. Justru membuat orang merasa illfeel dengan apa yang dia perbuat. Dia senang disaat orang lain tidak tahu apa yang membuatnya senang. Karena kesenangan yang dia rasa adalah keheranan besar dan justru sebenarnya dialah yang ditertawakan oleh rakyat lain. So what’s the point, guy!?

Tidak ada yang tahu persis sejak kapan dia menjadi orang yang terselubung. Tapi dia disebut diam-diam oleh si oknum pencari hati sebagai selubung 2 sejak si oknum pencari hati menyaari apa yang mungkin diperbuat oleh sang selubung. Oiya, si selubung 2 pun termasuk dalam daftar bedebah. Damn you guy!!! Dia juga disebut sebagai bedebah 3 dan bedbah kesekian oleh si oknum pencari hati.

Si Oknum Pencari Hati, how poor you are and let’s put up a fight!

THE ADVANTAGES OF TALK SHOW

Good evening guys! This is my third post! It’s all about watching talk show. Have you ever watch talk show? According to Wikipedia, The Free Encyclopedia, talk show is a television or radio program where one person or a group of people will discuss a various topics put forth by a talk show host. Sometimes, talk show usually consisting of a group of people who have great experience in relation to whatever issue is being discussed on the show. Now, talk show is mushrooming in every TV channel. For example, Kick Andy, Ceriwis, Oprah Winfrey Show, Late Show with David Letterman, Apa Kabar Indonesia and many more. Talk show is one of the good TV programs that we should watch. Because, I believe that talk show program both in television and radio could gives us 2 general advantages.


Firstly, talk show increases our knowledge in every aspect depends on the topic which is discussed. As we all understand, the host and the respondent usually talk about the hot issue that is overspreads in society. For instance, in one episode, the host interviews a politician before the general election. Certainly, the main topic that they’re talking about is general election. Information that is given by the politician could increase our knowledge in politic aspect. Besides that, our historical knowledge would be expanded when we watch the talk show that has a discussion with an Indonesian hero. We will be able to know what he/she did to fight the Dutch and the Japanese, what happen in the last 65 years and many more.

The second point is talk show entertains us as the viewers. As we can see on television, in some talk show program, the host is always having something funny to say. The examples are Ceriwis on Trans TV and The Ellen Degeneres Show on Star World. As we can see in Ceriwis, the hosts are very funny and humorous. They are also talkative and communicative to the guest star. There is always something funny that makes the viewers are smiling or giggling and even laugh out loud. The hosts are smart because they can make a bit mistake to be something funny with their comments. And either does the Ellen Degeneres Show. Ellen Degeneres, an American multitalented actress and popular host presents this program in a unique way. There are always dance sessions where Ellen, the DJ and the audiences are dancing together. At the end of the music, Ellen jumps to her seat with her unique style. The Ellen’s fashion style is also the reason why people love this program. Ellen dresses up like a chairman even though she’s a female. Her comments always make everybody and the guest star laughs in the studio.

In brief, talk show can expands our knowledge in every aspect and also entertain us as a viewer. And those are also the reason why talk show is really mushrooming in almost every TV channel because talk show really gives us good benefits.

Well, that’s all my elaboration ‘bout talk show. The text above was written based on my point of view. So, I need to share and I need ur comment for a better information. To share with me, you can see me on:

Twitter    : @boogiebungrendy

See ya’ in the next post!

Corruption In Indonesia

Well you guys, this is my second post. I hope this could have good benefits for all the readers. It is written based on my point of view. So, it’s nice to receive your comment to share and I hope it would be good for my writing in the next time. Enjoy it!

We often heard about corruption. But, do we understand what we call corruption and something that causes corruption and also the impacts of corruption? Generally, corruption is the abuse of public power, office or resources by government officials or employees for personal gain by offering bribes, soliciting or extortion. Corruption is universal. It is present in advanced and developing country, in the bureaus of public or private sector, and in non-profit or charitable organization. We have to know and understand because in our country Indonesia, we often read and heard in communication media that report about corruption. We know that the impacts for Indonesia are really harmful. And I believe that there are at least 3 huge impacts in our country that caused by corruption.

The first, corruption in a country automatically gives an impact to the citizens. Corruption makes a misery for the people in Indonesia. What corruptors do is the same as lay a thing on their shoulder. It’s just increasing the citizens’ load. One of the examples of corruption that gives a direct impact to the citizens is hoard some goods to collect money. The goods that often hoarded are rice and oil.  Corruptors usually hoard huge tons of rice in the hidden place. The rice is kept on their own warehouse. As a result, slowly the rice becomes rare in the market. When the rice becomes rare in the market, corruptors sell it with higher price than normal. Because everybody needs rice, many people willing to queue for a plastic of rice. No matter how hot the weather is and how crowd the situation is. That’s why corruption makes a misery for the people in Indonesia.

The second is corruption gives impacts to Indonesia’s economy situation and development. Some of the country’s development program might be disturbed or even postponed because of the deficit. For example, sometimes we see some bridges in a big city like Jakarta that are not finished yet. The bridge might finish earlier if there was no corruption. If there was no corruption, the country would save a huge count of money to finish the project beside. In the case of economy, the country might lose some of the foreign investors that lessen the country’s income. Many foreign investors invest some share and build a company in our country. It automatically increases Indonesia’s income. But, if corruption keeps going in Indonesia, Indonesia might lose some of the foreign investors because corruption influences the country’s economy situation. Bad economy situation makes investors inclined to omit their investment in Indonesia.

The last is the impact for Indonesia in international plane. Corruption could scratch out Indonesia’s good identity. Our country will be labeled as a corrupt country. Besides that, other country would feel doubtful to trust Indonesia as a partner in international corporation especially for economy and development. The reason is, if corruption in our country causes a huge crisis especially in economy, it also influences the corporation that is held by Indonesia and the partner.

In conclusion, corruption in Indonesia could give us 3 huge impacts above. If the corruption destroyer organization couldn’t fight corruption as well, it would harm Indonesia’s situation more serious. As a good citizen, we have to understand and realize the danger of corruption and try to evade corruption as well as we can.


Well guys, please leave me your comment(s). To share with, you can see me on:
Twitter    : @boogiebungrendy

Thank You!